THE BENEFICENT, THE MERCIFUL.
Owner of the Day of Judgment,
THEE (alone) we worship; THEE (alone) we ask for help
Show us the straight path,
The path of those whom THOU hast favoured; Not the (path) of those who earn THINE anger nor of those who go astray.
In The Name of ALLAH, The Beneficent The Merciful. ( 1 ) Alif, Lam, Meem, Sad.( 2 ) [This is] a Book revealed to you, [O Muhammad] - so let there not be in your breast distress therefrom - that you may warn thereby and as a reminder to the believers.( 3 ) Follow, [O mankind], what has been revealed to you from your LORD and do not follow other than HIM any allies. Little do you remember!( 4 ) And how many cities have WE destroyed, and OUR punishment came to them at night or while they were sleeping at noon.( 5 ) And their declaration when OUR punishment came to them was only that they said, "Indeed, we were wrongdoers!"
Maksud Firman ALLAH SWT: Sesiapa yang keadaan usahanya semata-mata berkehendakkan kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan tidak disaksikan sama oleh Al-Qur'an tentang sah batalnya), maka KAMI akan sempurnakan hasil usaha mereka di dunia, dan mereka tidak dikurangkan sedikit pun padanya. Merekalah orang-orang yang tidak ada baginya pada Hari Akhirat kelak selain daripada Azab Neraka, dan pada hari itu gugurlah apa yang mereka lakukan di dunia, dan batal lah apa yang mereka telah kerjakan. (QS Hud, 11 : 15-16)
Sahabat yang dirahmati ALLAH SWT sekalian, terutamanya peringatan untuk diri ku sendiri !!! Bertaubatlah engkau wahai manusia sebelum tangisan mu tidak lagi di endahkan.. Bertaubatlah engkau sebelum pinta rayu belas kasihan mu langsung tak dipedulikan.. Bertaubatlah engkau sebelum kesal hiba sayu penyesalanmu langsung tak ditangguh tak diberi perhatian! Saat SEKARANG ini lah peluang untuk engkau kembali ke Jalan Keampunan TUHAN, "NOW"! Bukan nanti? Bukan esok? Bukan sampai masa aku dah sedar, dah puas atau tunggu aku dah tua nanti? Walau 1000 tahun lagi sekalipun! "SEKARANG" lah saat taubat itu sedang terbuka diterima untuk kita! "SEKARANG" lah aku wajib menyahut seruan! Ahh, nyahhh kau dari hidupku nafsu syaitan sesat durjana.. Sekarang Ini juga aku bertaubat, Sekarang juga aku memilih JALAN TUHANKU YANG LURUS SUCI! ALLAH HU' AKBAR! Ya' ALLAH Hanya ENGKAU saja lah Penyelamat dan Pelindungku di Dunia Nan Sementara hingga ke AKHIRAT Yang kekal Abadi Selama-lamanya. Kuatkan aku untuk memilih "SEKARANG" YA' ALLAH, Ameeen Ya' Robbul A'lameen. TAKBIR!!! ALLAH HU' AKBAR! ALLAH HU' AKBAR! ALLAH HU' AKBAR! ALLAH THE GREAT! Tajuk : "SYURGA @ NERAKA, YANG MANAKAH PILIHAN KITA?", bukanlah sesuatu perkara yang suka-suka atau saje-saje di beri autonomi kepada setiap kita pilihan untuk memilih masuk SYURGA atau NERAKA mengikut selera hawa nafsu masing-masing. Sebelum kita berangan-angan konon-kononnya orang yang terkenal alim lagi banyak amal soleh serta tinggi ilmu pengetahuannya macam kita nie terpilih dapat masuk Syurga atau dengan angkuh sombong beraninya sengaja menempahkan diri masuk ke dalam Neraka yang diciptakan ALLAH SWT ini adalah tersangat lebih baik untuk kita membaca artikel ini terlebih dahulu! Mudah-mudahan ianya bermanfaat dan memberi kesan pelajaran serta menambahkan Hidayah Iman Taqwa kepada setiap Insan yang sangat kerdil lagi lemah namun berjiwa besar melangit yang dikenali sebagai makhluk "MANUSIA" seperti kita, ameeen.Rasulullah SAW sering memberi pesanan kepada umatnya supaya senantiasa selalu tanpa jemu-jemu memohon perlindungan kepada ALLAH SWT daripada segala macam bencana dan fitnah samada di Dunia yang sedang kita jalani sekarang, serta lebih-lebih lagilah akan nasib kehidupan kita di Kampung Akhirat yang kekal abadi selama-lamanya yang pasti menjelang! Semoga dengan Niat Suci Ikhlas, Usaha Keras & Kekhusyukan Do'a yang bersungguh-sungguh tanpa mengenal erti jemu dan putus asa yang kita panjatkan kehadrat ALLAH SWT ini memberi kekuatan kepada segenap aspek rohani dan jasmani kita dalam menghadapi segala bentuk cabaran dan dugaan hidup yang pelbagai mehnahnya dengan hati yang Cekal, Tabah, Sabar, Kuat lagi Istiqamah dalam Kesolehan serta Kesyukuran kepadaNYA, ameeen.Nabi SAW mengajar kita agar sentiasa berdo'a dan mohon perlindungan ALLAH SWT terutamanya ketika habis membaca tasyahud akhir dalam empat perkara. Sebagaimana sabdanya yang bermaksud : "Bila seseorang selesai membaca tasyahud (akhir), hendaklah ia memohon perlindungan kepada ALLAH SWT dalam empat perkara, iaitu: ' Ya ALLAH, aku berlindung kepada-MU dari siksa Neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-Masih Dajjal'. (Selanjutnya, hendaklah ia berdoa memohon kebaikan utk dirinya sesuai kepentingannya)".(Hadis Riwayat Muslim, Abu 'Awanah, Nasa'i dan Ibnu jarud dalam al-Muntaqa)Kenapakah do'a khusus ini Baginda minta di baca semasa di bahagian akhir tasyahud akhir iaitu semasa kita mengerjakan solat? Kerana betapa pentingnya do'a ini perlu di baca berulang-ulang jika solat fardu sebanyak 5 kali dan jika ditambah solat sunat maka lebih banyak lagi do'a ini dibaca dan diulang-ulangkan. Pasti ianya mengandungi hikmah yang besar dan do'a selepas tasyahud akhir sebelum salam adalah tempat makbulnya do'a.Do'a perlindungan yang perlu di baca adalah empat perkara :1. Berlindung dari siksa Neraka Jahannam.2. Berlindung dari siksa Kubur.3. Berlindung dari fitnah Hidup dan Mati.4. Berlindung dari fitnah Al-Masih Dajjal.Sahabat yang dimuliakan ALLAH SWT,Berdo'alah bersungguh-sungguh dengan penuh khusyuk dan tawadhuk kepada ALLAH SWT semoga DIA menerima do'a yang kita mohon untuk mendapat perlindungan daripada-NYA . Perkara-perkata tersebut adalah seperti berikut :PERTAMA : BERLINDUNG DARI SIKSAAN NERAKA JAHANNAM.Firman ALLAH SWT yang bermaksud : Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Syurga maka sungguh ia telah beruntung.' (Surah Ali-Imran ayat 185)WAHAI manusia yang lalai derhaka begitu gembiranya engkau bergelumang maksiat, dosa dan noda! Tidakkah kedahsyatan Jahannam menggetarkan hatimu??? Apakah belum sampai kepadamu Ayat-ayat ALLAH SWT yang memberikan nasihat peringatan lantaran engkau masih keras kepala, engkar dan berdusta! Adakah sebarang alasan di fikiran atau benak hatimu yang membuatkan engkau memberontak sehingga menghalalkanmu untuk mengingkari Perintah dan Larangan-larangan ALLAH SWT ??? Apakah alasan Jiwamu tertekan akibat Kemiskinan, Kesusahan dan Kepayahan Hidup menghalalkan engkau untuk menderhakai TUHAN mu? ..atau Adakah Kesibukkan Kerja dan Kesuntukkan Masa telah menghalalkan engkau melalaikan perintah TUHAN mu? Apakah alasan Menderita Sakit, Ketidakadilan Sosial, Kecelaruan Politik atau Masalah Peribadi & Keluarga membuatkan mental mu dibelenggu sehingga memesongkan engkau jadi pendusta? Apakah alasan Masih Muda Remaja, Kacak Jelita, Melimpah-ruah Harta, Sihat & Gembira menjadikan engkau pelupa akan tanggungjawab mu sebagai hambaNYA? Apakah alasan Gelora Nafsu Syahwat Serakah mengasyikkan engkau untuk berbuat sesuka hati hingga menjahanamkan hidupmu? Atau adakah apajua alasan ujian duniawi mu yang menjadikan engkau kebal dan kuat seolah-olah dunia ini kepunyaanmu? ..seolah-olah engkau hidup untuk selama-lamanya? ..atau engkau sebenarnya perasan sesaat masa selangkah kaki ke hadapan itu adalah kepunyaanmu! INGATLAH tatkala Jahannam ditarik dengan 70,000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70,000 Malaikat, saat itu orang kafir dan pemaksiat dalam kehinaan! Mereka sangat berharap seandainya dapat menebus kesalahan dan dosa-dosa serta azab seksa yang bakal ditanggung dengan emas sebesar dunia. Neraka Jahanam adalah seburuk-buruk tempat kembali. Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sesiapa yang dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam maka dia adalah serugi-rugi makhluk yang diciptakan oleh ALLAH SWT. Siksaan yang diterima di sini adalah sedahsyat-dahsyat hukuman, seberat-berat siksaan dan seteruk-teruk pembalasan yang tersangat mengerikan lagi tidak mungkin boleh dibayangkan seramm takut dahsyatttnya keadaan dilalui ahli Neraka ini!!!!Sekali lagi! Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. Maksud Firman ALLAH SWT, Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS Furqan : 66)Sabda Nabi SAW yang bermaksud : " Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli Neraka iaitu seorang yang bersandal (selipar) dari Api Neraka, dan dapat mendidihkan otaknya, seolah-olah di telinganya ada api, dan giginya berapi dan di bibirnya ada wap api, dan keluar ususnya dari bawah kakinya, bahkan ia merasa bahawa dia lah yang terberat siksanya dari semua ahli Neraka, padahal ia sangat ringan siksanya dari semua ahli Neraka."Firman ALLAH SWT maksudnya : Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak boleh menelannya, (Surah Ibrahim ayat 16-17).Diberi air nanah yang amatlah busuk baunya lagi pekat, maka mereka pun merasa jijik dan tidak mampu menelannya.Firman ALLAH SWT maksudnya : Diberi minuman dengan hamiim (air yang mendidih) sehingga memotong ususnya, (Surah Muhammad ayat 47).Hamiim ialah air yang mendidih oleh panasnya api Jahannam, yang mampu melelehkan isi perut dan menceraiberaikan kulit mereka yang meminumnya. Sebagaimana ALLAH SWT berfirman maksudnya : Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka) (Surah Al Hajj ayat 20)Daripada Abi Umamah RA daripada Nabi SAW pada menafsirkan firman ALLAH SWT (dan ia akan diberi minum dari air yang keluar dari tubuh ahli neraka, ia meneguknya dengan terpaksa) sabda Nabi SAW : "Dihampirkan air itu pada mulut ahli neraka maka ia enggan dan benci. Maka apabila didekatkan daripadanya masak mukanya dan gugur kulit kepalanya dan apabila dia minum maka terputus-putus isi perutnya hingga keluar daripada duburnya."
Sungai Neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setitisnya jatuh ke bumi nescaya hancurlah dunia dan seisinya. Bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju tar yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun.
Suara Neraka akan meraung menjerit geram kemarahan yang tersangat dahsyatt kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam yang jika mengenai sebuah gunung nescaya gunung itu hancur luluh berkecai menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Aduhai kecelakaan besarlah yang menimpa ahli Neraka, tiada lagi belas ehsan kasihan, tiada tempat minta pertolongan, suara ayah ibu adik beradik sahabat handai harta benda sudah tidak kedengaran lagi mungkin untuk selama-lamanya? Ucapan "AstagfirULLAH, keimanan dan permohonan taubat" tidak lagi diterima walau banyak mana pun kita jeritkan tatkala menderita azab bertimbun-timbun! Kecelakaan besar apalagi yang pedih sayu mendukacitakan dari semua ini. Ya' ALLAH, sesungguhnya kami berlindung kepadaMU dari seksaan Neraka Jahannam.
KEDUA : BERLINDUNG DARI SIKSA KUBUR.Sesiapa yang mendapat siksaan kubur, maka kuburnya disempitkan atasnya sehingga tulang-tulangnya masuk ke dalam perutnya lantas didatangi berbagai macam ular yang besar sebesar leher unta, di mana ular-ular itu makan dagingnya sehingga tidak tersisa daging pada tulangnya. Kemudian datang kepadanya Malaikat yang tuli, bisu dan buta dengan membawa cambuk-cambuk dari besi. Mereka memukulinya dengan cambuk-cambuk itu tanpa mendengar jeritan atau melihat orang itu sehingga tidak akan timbul rasa belas kasihan kepadanya. Di samping itu Neraka selalu diperlihatkan kepadanya baik di waktu pagi maupun di waktu petang. Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: "Kamu jangan tertipu karena tenangnya dan diamnya kuburan-kuburan ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung di dalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu dengan yang lain di dalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya."Sufyan Atstsauri berkata: "Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun Syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api Neraka." KETIGA : BERLINDUNG DARI FITNAH HIDUP DAN MATI.Dunia dengan segala isinya adalah fitnah yang banyak menipu manusia. Dan Rasulullah SAW, telah memberikan peringatan kepada umatnya dalam berbagai kesempatan, baginda bersabda dalam hadisnya: Dari Abu Said Al-Khudri RA dari Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya dunia itu manis dan lazat, dan sesungguhnya ALLAH SWT menitipkannya padamu, kemudian melihat bagaimana kamu menggunakannya. Maka hati-hatilah terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena fitnah pertama yang menimpa bani Israel disebabkan wanita, (Hadis Riwayat Muslim)Secara umum fitnah kehidupan dunia dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk, yaitu: Wanita, Harta dan Kekuasaan.Dahsyatnya fitnah wanita telah disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits. Bahkan surat Ali Imran 14 menempatkan wanita sebagai urutan pertama yang banyak dicintai oleh manusia dan pada saat yang sama menjadi fitnah yang paling berbahaya untuk manusia. Rasulullah SAW bersabda, Tidaklah aku tinggalkan fitnah yang lebih besar bagi kaum lelaki melebihi fitnah wanita, (HR Bukhari dan Muslim).Fitnah dunia termasuk bentuk fitnah yang sangat dahsyat yang dikhawatirkan Rasulullah SAW. Baginda bersabda maksudnya : Berikanlah kabar gembira dan harapan apa yang menyenangkan kalian, demi ALLAH bukanlah kefakiran yang paling aku takutkan padamu tetapi aku takut dibukanya dunia untukmu sebagaimana telah dibuka bagi orang-orang sebelummu dan kalian akan berlumba-lumba mendapatkannya sebagaimana mereka berlumba-lumba, dan akan menghancurkanmu sebagaimana telah menghancurkan mereka. (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).Fitnah kekuasaan ini juga dapat menimpa gerakan dakwah dan memang telah banyak menimpa gerakan dakwah. Para ahli gerakan dakwah termasuk para pemimpin gerakan dakwah adalah manusia biasa yang tidak maksum dan tidak terbebas dari dosa dan fitnah. Yang terbebas dari fitnah dan kesalahan adalah manhaj Islam. Sehingga fitnah kekuasaan dapat menimpa mereka kecuali yang dirahmati ALLAH SWT. Kecintaan untuk terus memimpin dan berkuasa baik dalam organisasi maupun dalam pentadbiran di dalam masyarakat.Fitnah kekuasaan yang paling dahsyat menimpa aktifis dakwah adalah perpecahan, saling menjatuhkan, saling memfitnah bahkan saling membunuh. Dan semua itu pernah terjadi dalam sejarah Islam. Semoga kita semua diselamatkan dari semua bentuk fitnah ini.Untuk mengantisipasi semua bentuk fitnah dunia ini, maka kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dan berlindung dari keburukan fitnah dunia. Mengukuhkan peribadi kita sehingga menjadi jiwa rabbani bukan jiwa maadi (materialis) dan juga bukan jiwa rahbani (jiwa pendeta yang suka mengasingkan diri). Di samping itu kita harus mengukuhkan pemahaman kita tentang hakikat dunia, risalah manusia dan keyakinan tentang hisab dan hari akhir. Rasulullah SAW bersabda, Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir. (Hadis Riwayat Bukhari dari Ibnu Umar RA)Manusia diciptakan ALLAH SWT sebagai pemimpin yang harus memakmurkan bumi. Maka mereka harus menguasai dunia atau harta bukan dikuasai oleh harta. Sebagaimana doa yang diungkapkan oleh Abu Bakar RA, Ya ALLAH jadikanlah dunia di tanganku, bukan masuk ke dalam hatiku. Seperti itulah seharusnya seorang pemimpin. Memberi teladan tentang pengorbanan yang menyeluruh dengan segala harta yang dimiliki, bukan malah memberi contoh tauladan kepada pengikutnya dengan kenderaan dan rumah yang sederhana dan tidak bermewah-mewah seperti yang ditunjukkan oleh Khalifah ar-Rasyidin.Berlindung daripada ALLAH SWT fitnah di saat kematian iaitu terhindar daripada hasutan iblis ketika nazak kerana di saat inilah keadaan yang cukup kritikal. Iblis laknatullah akan memesungkan aqidah orang yang sedang nazak. Ketika ini kita mohon ALLAH SWT memberi kekuatan kita untuk menangkis bisikan dan hasutan iblis dan dijauhi daripada gangguan ini dan dapat mengingati ALLAH SWT dan menyebut nama-NYA.Salman Al-Farisi RA meriwayatkan hadits Nabi SAW yang bermaksud: "Perhatikanlah tiga perkara kepada orang yang sudah hampir mati itu. Pertama: Berpeluh pada pelipis pipinya; Kedua: Berlinang air matanya dan ketiga: Lubang hidungnya kembang kempis. Manakala jika ia mengeruh seperti tercekik, air mukanya nampak gelap dan keruh dan mulutnya berbuih, menandakan azab ALLAH SWT sedang menimpa dia." (Hadits riwayat Abdullah, al-Hakim dan at-Tarmizi)Orang yang beriman kepada ALLAH SWT, hendaklah sentiasa berdoa agar kita mati dalam keadaan Husnul Khatimah (penutupan akhir hayat yang baik). Bukan dalam keadaan Su'ul Khatimah (penutup akhir hayat yang buruk),Nabi SAW bersabda maksudnya : "Sesiapa yang mengucap ucapan terakhirnya sebelum mati kalimah ( ) dia masuk Syurga. "(Hadits riwayat Abu Daud daripada Mu 'adz RA)KEEMPAT : BERLINDUNG DARI FITNAH DAJJAL.Dari Abi Umamah Al-Bahiliy RA, beliau berkata: Rasululah SAW telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda SAW banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda SAW telah bersabda: Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang di bawa oleh Dajjal. Setiap Nabi AS yang diutus oleh ALLAH SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah Nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap Mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya ALLAH SWT akan menjaga orang-orang Mukmin.Orang Mukmin sentiasa menjauhkan diri daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal samada fitnah yang berlaku sekarang ini maupun fitnah Dajjal semasa akhir zaman nanti. Kita berada di zaman sekarang ini adalah penuh dengan fitnah yang ditaburkan oleh Dajjal contoh apabila kita suka kepada kehidupan dunia yang sementara, hiburan yang melekakan, melaksanakan undang-undang bukan daripada ajaran Islam, perpecahan sesama umat Islam sebenarnya semua ciri-ciri ini adalah nilai yang dibawa oleh Dajjal di akhir zaman. Jadi bentuknya adalah serupa iaitu mendatangkan kerosakkan, dosa dan kemurkaan ALLAH SWT.Oleh itu kita mohon perlindungan ALLAH SWT supaya fitnah Dajjal ini (semua yang menyimpang dari ajaran Islam adalah kerja Dajjal) dapat kita jauhi dan sentiasa kembali kepada ajaran Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan kita.Marilah sama-sama kita istiqamah memohon perlindungan ALLAH SWT di atas empat perkara pokok yang dinyatakan di atas. Dan bacalah do'a perlindungan ini setiap kali kita mendirikan solat samada solat fardu atau sunat semoga kita mendapat hidayah dan rahmat ALLAH SWT di dalam kehidupan kita di dunia ini dan mendapat pertolongan ALLAH SWT di hari Akhirat hingga kita termasuk di kalangan insan yang layak memasuki Syurga ALLAH SWT yang tersangat indah seluas langit dan bumi ini. Ya' ALLAH pilihlah kami sebagai Ahli Jannatul Firdaus dapat bersama dengan Rasulullah SAW di Akhirat dengan belas ehsan dan rahim-MU walaupun amal kami tidaklah seberapa, ampunilah kami rahmatilah kami, ameeen. (Artikel ini sebahagian besarnya di ambil dari FB Perkongsian Ustaz Abu Basyer, yang ada sedikit sebanyak diolah oleh Admin Blog Inspirasi Nur Imani Tafsir Al-Qur'an Per Kata, TQ Wslm.)
Sahabat yang dirahmati ALLAH SWT sekalian, terutamanya peringatan untuk diri ku sendiri !!! Bertaubatlah engkau wahai manusia sebelum tangisan mu tidak lagi di endahkan.. Bertaubatlah engkau sebelum pinta rayu belas kasihan mu langsung tak dipedulikan.. Bertaubatlah engkau sebelum kesal hiba sayu penyesalanmu langsung tak ditangguh tak diberi perhatian! Saat SEKARANG ini lah peluang untuk engkau kembali ke Jalan Keampunan TUHAN, "NOW"! Bukan nanti? Bukan esok? Bukan sampai masa aku dah sedar, dah puas atau tunggu aku dah tua nanti? Walau 1000 tahun lagi sekalipun! "SEKARANG" lah saat taubat itu sedang terbuka diterima untuk kita! "SEKARANG" lah aku wajib menyahut seruan! Ahh, nyahhh kau dari hidupku nafsu syaitan sesat durjana.. Sekarang Ini juga aku bertaubat, Sekarang juga aku memilih JALAN TUHANKU YANG LURUS SUCI! ALLAH HU' AKBAR! Ya' ALLAH Hanya ENGKAU saja lah Penyelamat dan Pelindungku di Dunia Nan Sementara hingga ke AKHIRAT Yang kekal Abadi Selama-lamanya. Kuatkan aku untuk memilih "SEKARANG" YA' ALLAH, Ameeen Ya' Robbul A'lameen. TAKBIR!!! ALLAH HU' AKBAR! ALLAH HU' AKBAR! ALLAH HU' AKBAR! ALLAH THE GREAT!
Daripada Abi Umamah RA daripada Nabi SAW pada menafsirkan firman ALLAH SWT (dan ia akan diberi minum dari air yang keluar dari tubuh ahli neraka, ia meneguknya dengan terpaksa) sabda Nabi SAW : "Dihampirkan air itu pada mulut ahli neraka maka ia enggan dan benci. Maka apabila didekatkan daripadanya masak mukanya dan gugur kulit kepalanya dan apabila dia minum maka terputus-putus isi perutnya hingga keluar daripada duburnya."
Sungai Neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setitisnya jatuh ke bumi nescaya hancurlah dunia dan seisinya. Bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju tar yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun.
Suara Neraka akan meraung menjerit geram kemarahan yang tersangat dahsyatt kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam yang jika mengenai sebuah gunung nescaya gunung itu hancur luluh berkecai menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Aduhai kecelakaan besarlah yang menimpa ahli Neraka, tiada lagi belas ehsan kasihan, tiada tempat minta pertolongan, suara ayah ibu adik beradik sahabat handai harta benda sudah tidak kedengaran lagi mungkin untuk selama-lamanya? Ucapan "AstagfirULLAH, keimanan dan permohonan taubat" tidak lagi diterima walau banyak mana pun kita jeritkan tatkala menderita azab bertimbun-timbun! Kecelakaan besar apalagi yang pedih sayu mendukacitakan dari semua ini. Ya' ALLAH, sesungguhnya kami berlindung kepadaMU dari seksaan Neraka Jahannam.
"The description of Paradise which the muttaqun have been promised is that in it are rivers of water, the taste and smell of which are never changed. Rivers of milk the taste of which will remain unchanged. Rivers of wine that will be delicious to those who drink from it and rivers of clear, pure honey. For them will be every kind of fruit and forgiveness from their LORD." [QS, 47 : 15]
O you tranquil soul, Return to your Lord, well-pleased and well-pleasing Him, Enter then among My votaries, Enter then My garden / paradise. [Surah Al-Fajr verses 27-30]